Dunia Termenung Kembali
Saat mentari enggan menyinari hatiku yang semakin kelam kelabu
Tak lagi ku lihat sang bintang menyapa sang rembulan
Kunang kunang malam tak lagi berbagi cerita cinta
Ku semakin tenggelam dalam khayalan
Ku rasakan lagi hati ini semakin sepi
Sepi yang menyala nyala
Mengalahkan seribu cahaya bintang di hatiku
Mendung itu datang lagi
Menyelimuti awan yaqng cerah
Wajah ini tak lagi berseri
Kau bagaikan musuh terbesarku yang bertsenjatakan pedang api yang membara
Kau tak pernah mengizinkanku untuk memeluk dunia dan cakrawala
Kau tak pernah mengizinkanku untuk mengarungi sdamudra
Kau biarkanku duduk kaku dan terdiam seribu bahasa
Semut kecil yang menjadi sahabatku kini telah berpaling dariku
Akankah
kesepian ini akan berakhir ?